Lokapena.com - Beberapa pihak dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab), bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) sudah menyerahkan bantuan bibit tembakau ke petani, Rabu (25/05/2021).
Seserahan bibit tembakau diberikan ke para Petani Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, kabupaten Bojonegoro oleh Dr Hj Anna Muawanah selaku Bupati kabupaten Bojonegoro.
Tujuan pemberian bibit ini diantaranya sebagai bentuk perhatian pihak pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap sentra produk tembakau yang semakin berkembang pesat.
Turut hadir juga camat Temayang Helmy Elizabeth SP MM, Kepala Desa Ngujung, Beserta inisiator tanaman tembakau Jawa dan perwakilan para Petani Desa Ngajung.
Anna Muawanah berpesan, bahwa untuk menanam tembakau Jawa mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda. Namun, disisi lain tembakau Jawa memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri.
Itulah kenapa pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turut mendukung pelestarian tanaman tembakau Jawa untuk mempertahankan ciri dan keunikannya. Bersama para petani Desa Ngujung, semoga bisa meningkatkan lagi keunggulan-keunggulan yang terdapat pada tembakau Jawa.
"Bojonegoro mempunyai potensi yang luar biasa, selain tanaman padi dan jagung. Dengan ini, kami mengajak kerjasama agar sentra industri pertanian bisa semakin maju dan berkembang," pungkas Bupati Anna.
Bupati Anna juga mengingatkan, bagi para petani tembakau untuk selalu memperhatikan musim tanam yang baik. Tak lupa agar lebih gigih dalam mengolah tanah, pembibitan, persemaian, penanaman, hingga pemetikan. Hal ini demi memperoleh hasil panen yang maksimal.
"Desa Ngujung adalah salah satu desa dengan keunggulan tembakau yang dimiliki, jika ini bisa dioptimalkan lagi, besar kemungkinan akan semakin bagus kedepan," tambah Bupati Anna Muawanah.
Pada akhir acara, Bupati Anna mengungkapkan bahwa saat ini Pembkab Bojonegoro mempunyai program untuk membantu sentra produksi tembakau Jawa lewat bantuan bibit tanaman tembakau Jawa.
"Kami berpesan sekali lagi, setelah semua ditanam agar selalu dirawat dengan baik. Mengingat hari ini merupakan musim yang cocok untuk bertani." tutup Bupati Anna Muawanah.
Disamping itu, Helmy Elizabeth selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyatakan, bahwa program yang dimaksud adalah program petani mandiri. Pemkab Bojonegoro peduli terhadap petani, terbukti dengan adanya pemberian bibit di Desa Ngujung.
Terdapat tiga kelompok tani yang akan menerima bibit tembakau Jawa, namun untuk saat ini baru satu program petani yang berkontribusi. Sedangkan sisanya akan dirampungkan di 2021 dan 2022.
Helmy menjelaskan lebih lanjut, untuk total luas lahan tembakau Jawa dari data statistik se-Kabupaten Bojonegoro sudah terealisasi mencapai 2000 hektar. Sedangkan jumlah produksi tembakau kisaran 2300 sampai 2500 ton, ini hanya tembakau Jawa saja.
"Perlu diingat, bahwa Kabupaten Bojonegoro tidak soal tanaman padi saja. Itu sebabnya, kebutuhan para petani tidak bergantung pada tanaman pangan, melainkan bisa melalui tanaman tembakau. Semoga, adanya bantuan bibit tembakau tersebut bisa memacu semangat kita untuk memajukan sentra industri pertanian lebih baik lagi," ujar Helmy Elizabeth.
Adapun salah seorang petani tembakau di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Roni merasa bahagia dan berterima kasih khususnya kepada pihak Pemkab Bojonegoro karena sudah membantu kelompok tani di desa-desa.
Menurutnya, penyerahan bibit tembakau tersebut sangat bermakna bagi seluruh petani tembakau di Desa Ngujung.
"Kita semua berharap, semoga benih-benih tembakau Jawa di Desa Ngujung bisa menuai hasil panen yang bagus, hingga dikenal dan semakin berjaya," ungkap Roni.
Pada momen tersebut, Bupati Anna didampingi tamu undangan melakukan penyerahan simbolis tanaman bibit tembakau Jawa di salah satu pemilik sawah Desa Ngujung, Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Artikel telah dimuat di www.lokapena.com
No comments:
Post a Comment