Finding Nemo



Semua dimulai dari cerita. Tentang setiap langkah dan kenangan, ada kebersamaan, perjalanan, perpisahan, hingga haru dan tawa. Tak perlu banyak persiapan untuk memulai cerita, cukup tentukan tempat, tanggal, dan mulailah berwisata. Setiap orang pasti suka akan wisata, hanya sebagian kalangan mungkin yang kurang tertarik untuk di ajak berlibur. Karena apa? Kebanyakan planning, kebanyakan persiapan, kurang inilah kurang itulah, semua orang juga bakal bosen ngikuti kelompok tersebut jika kebanyakan pembicaraan. Cukup “Save The Date, Come and Join Us”. Haha

Open Trip Jejak Panorama Ke - 14 (Gili Ketapang)

Ini adalah cerita berbeda dari kota yang sama yang pernah kami kunjungi sebelumnya (Probolinggo).  4 hari yang lalu kami berlibur untuk melepaskan kepenatan karena banyaknya kegiatan. Di tahun 2017 adalah tahun sibuknya dari setiap rekan rekan. Menginjak semester akhir adalah waktu yang cukup memakan banyak waktu, tugas kuliah bukan lagi menjadi alasan. Namun, menentukan karir kedepannya yang lebih menjadi pilihan terbaru. Waktu istirahat bisa dikatan kurang, karena padatnya program yang harus dijalankan.

Untuk itu obat yang paling mujarab setelah melakukan rutinitas yang begitu banyak adalah berlibur. Haha, harus perlu bukan untuk melakukan refreshing untuk diri sendiri. Selain itu, dengan berlibur akan membuat kita mendapatkan pengalaman baru. Dan perjalanan selama berlibur membuat kita mendapat kenangan dan memori. Liburan juga seperti pelampiasan kebosanan, kesepian, dan bahkan kerinduan. Karena itulah mengapa dengan berlibur mood pada diri kita akan kembali membaik, menyegarkan kembali suasana hati yang kurang baik menjadi lebih fresh.


Gili Ketapang  merupakan tujuan kami untuk berlibur. Karena Probolinggo merupakan Kota yang menarik untuk dikunjungi. Selain terkenal akan wisata Bromo, Probolinggo juga mempunyai destinasi air yang cukup menghibur. Ingin melihat biota laut secara langsung, maupun berfoto dengan kerumunan nemo, kita bisa menjadikan Gili Ketapang sebagai opsi pilihan. Tidak sebaik pantai pastinya jika ingin berlibur bersama keluarga maupun rekan rekan. Nuansa kekeluargaan lebih terjalin dengan diselingi kegiatan yang bersifat menghibur. Bersenda gurau, bernyani, terlebih ketika malam hari. Secangkir kopi, iringan musik pantai, didukung dengan tumpukan api unggun sebagai pelengkap moment tersebut.

Jejak Panorama

Biaya masuk ke lokasi juga sesuai dengan kantong mahasiswa seperti kami. Hanya Rp 90.000 kita bisa menikmati keindahan laut disana. Biaya tersebut sudah include dengan Tour Guide yang turut serta mendampingi kita selama perjalanan, Basecamp jika  hendak bermalam. Pemberangkatan naik perahu pulang - pergi perjalanan. Snorkling, dan yang terakhir makan siang dengan menu ala pantai, haha. Sangat memanjakan bukan? 

2 comments:

Pongery.com said...

sudah mengexplore wilayah mana min?

Salam

Pongery.com

Bagas Antariksa said...

Kami mempunyai agenda tiap bulan sekali...
Domisili Malang,
Sekali Kota sendiri, Trip selanjutnya luar kota.