Jangan Minder! Fotografer Profesional Lahir Dari Peralatan Sederhana


Sering kali saya mendengar pernyataan dari teman-teman Fotografer bahwa merasa malu ketika tidak mempunyai peralatan yang mumpuni. Lantas apa yang kalian inginkan? Peralatan mahal? Bullshit, fotografer tidak ada yang mempunyai prinsip seperti itu.

Saya juga menyadari bahwa tidak enak rasanya hunting foto namun tidak mempunyai peralatan yang baik, apalagi jika sudah berkumpul dengan komunitas, mindernya bukan main. Memikirkan hal mewah itu hanya untuk anak-anak, dan bagi kalian yang sudah merasa dewasa atau ingin berkembang, ayolah untuk mengubah permasalahan sederhana ini.

Berikut akan saya berikan sedikit referensi untuk mengasah kembali pengetahuan Fotografi dari peralatan yang sederhana, 

1. Wiwik Suryaning Trisna
Beliau adalah Fotografer yang ahli menggunakan Smartphone, ada ratusan karya yang sudah dihasilkan dari ponselnya. Pernah sekali saya hunting dengannya, dan melihat langsung bagaimana dia mengambil gambar. Bisa bayangkan apa yang dia bawa ketika hunting? Satu Smartphone merk Xiaomi Mi 5 dan Tripod untuk ponsel, sudah itu saja. Hal yang berbeda dengan yang lain hanya terletak pada pencarian Moment dan Timing, meskipun sudah dikategorikan emak-emak namun jiwanya masih seperti jiwa muda, tidak malu untuk bercengkrama dengan penduduk dan rela untuk menyusuri tempat-tempat yang unik. Teman-teman bisa langsung cek akun Instagram beliau  https://instagram.com/wi_wiek_surya?igshid=ipc81go7yld5 untuk melihat karya-karya terbaik lainnya.

2. Ipunk Stillmoron
Ada satu lagi Fotografer yang menjadi idola saya. Jika berbicara konsep sebenarnya hampir sama dengan sebelumnya namun lebih mengarah pada Landscape Fotografi. Sudah banyak tentunya karya yang dihasilkan, dan semua itu Pure dari jepretan Smartphone saja. Dari postingan akun instagramnya  https://instagram.com/ipunk_stillmoron?igshid=wz284zi6w5oi sudah dijelaskan secara detil peralatan apa yang dia gunakan dan ada pula sedikit proses editing.

Bagaimana? Masih berpegang teguh dengan peralatan yang "Wah"? Jika tetap demikian, lebih baik kalian cari sajalah hobi yang lain, jangan jadi Fotografer. Bukannya merendahkan, saya hanya ingin meluruskan bawasanya tidak perlu malu atau minder jika tidak mempunyai peralatan yang bagus. Lagipula siapa yang tidak mau mempunyai peralatan bagus? Saya pun juga ingin, tapi ingat semua itu butuh proses dan tidak perlu dipaksakan. Lebih baik lagi untuk memanfaatkan apa yang kalian punya, dan mulailah belajar dengan hal sederhana tersebut. Jangan khawatir, sangat banyak wadah untuk belajar Fotografi, terlebih untuk Phonegraphy ada puluhan komunitas jika kalian ingin mencari.

2 comments:

M.A,Habibulloh said...

Terimakasih min,saya jadi semangat untuk berkarya lagi 😍

Bagas Antariksa said...

Mantab teman