Ternyata Sesimple Ini Fall In Love With OYO Hotels


Akhir pekan kemarin aku mempunyai kisah lucu untuk diceritakan. Dimulai dari ruang kantor sebagai rutinitas sehari-hariku bekerja. Tepat pukul 9.00 WIB, aku sudah tiba di ruangan. Prestasi yang baik untukku, karena datang lebih cepat selama 15 menit. 

Pekerjaan hari itu tidak banyak, sempat tertunda sebentar karena ada meeting yang harus diikuti oleh semua karyawan. Hampir 30 menit aku menunggu di satu ruangan yang penuh  oleh karyawan lainnya. Meskipun dipenuhi banyak orang, tidak ada suara sedikit pun keluar dari mulut mereka.

Nuansa sunyi pecah kala hp yang kupegang memutarkan vidio OYO Hotels yang tidak sengaja kutekan. Pandangan mereka berbalik ke arahku dengan raut muka geram atas suara  bising terdengar. 
Ku abaikan tatapan mereka, lanjut mengecilkan volume vidio yang kuputar. Durasinya tidak panjang, namun sudut pengambilan gambar dari OYO 1851 Hotel Malang yang membuatku betah terus menyaksikan. 

Baru setengah durasi ku tonton, sang pemilik perusahan (Manager) tiba di ruangan meeting.  Inti dari pembahasan meeting kala itu adalah Business Trip di Malang yang harus kuikuti besok. Selebihnya tidak tahu apa yang dibahas, karena vidio yang kuputar  tadi sempat  terngiang terus dipikiranku.  

Ada 2 hal yang membuatku senang atas Business Trip kali ini, pertama bisa berkunjung ke orang tuaku dan lagi bisa menikmati nuansa segar ala pedesaan. Pemaparan tentang seluruh agenda sudah selesai dibahas, hanya kurang tempat tinggal dan akomodasi. 

Biasanya ini adalah tugas dari General Assistant untuk menyiapkan akomodasi selama Business Trip, hanya saja mereka sedang cuti dan karyawan lain tidak diperkenankan menggangu masa cuti setiap karyawan. 

Mau tidak mau, akulah yang dipasrahi untuk mengakomodir seluruh keperluan di Malang, terutama tempat tinggal untuk seluruh karyawan. Ada banyak penginapan, namun masalahnya aku tak pernah menginap di hotel apapun apalagi memesan kamar hotel. 

Berhubung waktunya mepet, aku kembali teringat dari vidio OYO Hotel yang ku tonton tadi. Tidak perlu banyak mikir, itulah pilihan pertamaku. Semudah itu!

Tidak pesan hotel sekalipun sebenarnya tidak masalah, karena aku bisa menginap di rumah orang tuaku. Hanya saja ini untuk keperluan karyawan, jadi aku harus atur waktunya dan kapan berangkatnya. 
Kubuka halaman OYO Hotel  dan langsung kucari tempat menginap terbaik di Kota malang. 

Belum lama mencari kamar hotel, sang manager memanggilku untuk diberikan brief tambahan. Datanglah aku menghadapnya. Terpaksa ku taruh laptop dan menunda pencarian kamar hotel. 

Beruntungnya aku, di handphone ternyata sudah ada aplikasi oyo hotel.  Mungkin di install oleh adik iparku yang sempat meminjam handphone milikku. Jadi tidak perlu melalui website, dari aplikasi saja sudah bisa kutemukan kamar hotel yang ingin kupesan. 

Ini adalah pengalaman pertamaku memesan kamar hotel dan ternyata semudah ini dilakukan. cukup ketikkan lokasi di mesin pencari dan masukkan jumlah orang yang ingin menginap. Beberapa detik langsung tampil puluhan daftar kamar hotel. tinggal kupilih satu yaitu OYO 1851 Hotel Malang.

Karena di aplikasi oyo hotel namaku sudah terdaftar, pemesanan kamar hotel malah semakin cepat hanya lanjutkan ke proses pembayaran.  Apabila belum terdaftar sekalipun tidak masalah, karena proses mendaftarnya hanya sebentar. Cukup masukkan data sederhana, konfirmasi email, selesai. 

Tugasku berarti tinggal ke pembayaran. Cukup simple, tinggal screenshot bukti pemesanan kamar di OYO 1851 Hotel Malang dan kuserahkan ke tim finance perusahaan. selesai!

Apabila kamu bingung, coba saja lakukan sendiri betapa mudahnya memesan kamar hotel di OYO Hotels, entah lewat website ataupun di aplikasi smartphone. 

Nah, itulah kisah menarik yang kumiliki ketika memesan kamar hotel di OYO Hotels. masih ragu? Kamu salah, bersama OYO Hotels menginap dimana pun tidak semudah ini dibanding tempat yang lain.  

No comments: